Anda pernah kehilangan dompet? bagaimana perasaan anda? pastilah sangat kesal. Kalau bagi saya sih bukan duitnya yang disesalkan wong paling banter saya cuma bawa duit 20 ribu. Kehilangan dokumen seperti STNK, SIM, KTP, kartu ATM, kartu kredit, foto istri atau anak itulah yang bikin saya kesal. Dokumen seperti itu menghabiskan banyak waktu, tenaga dan dana untuk mengurusnya lagi, bukan?. Begitu pula bila kita kehilangan data dokumen di komputer. Bukan data sembarangan, data itu adalah data seluruh pelanggan kita beserta status penagihannya selama 2 tahun. Tentu anda tahu misalnya semacam data status kredit motor pelanggan. Bagaimana mungkin hal seperti kiamat kecil ini bisa terjadi? Apa saja kerja IT selama ini? Buat apa bayar IT mahal-mahal bila hal sepele macam ini bisa membuat perusahan finansial gulung tikar?. Andai saja orang IT di perusahaan tersebut mengetahui langkah pencegahan hilangnya data, tentu hal seperti ini tak perlu terjadi. IT adalah untuk solusi bukan polusi.
Bagaimana caranya? Itu adalah pertanyaan penting dan mendasar. Tentu anda sudah tahu bahwa sebagian besar komputer di seluruh dunia menggunakan hardisk sebagai media penyimpan yang besar dan cepat. Anda tentu sudah tahu bahwa hardisk sebenarnya terdiri bagian elektronik dan mekanik. Bagian elektronik menangani intruksi input output atau IO dari CPU ke bagian mekanik. Bagian mekanik terdiri dari motor listrik yang mampu berputar secepat mesin mobil F1 yaitu 15 ribu rpm, piringan magnetik beserta head-nya. Data perusahaan disimpan diatas piringan magnetik yang berputar seperti mesin F1 dibawah robot headnya. Apabila anda mereset komputer anda atau tiba-tiba mati lampu, maka hardisk akan kehilangan daya listrik yang mengakibatkan piringan magnetik ini berputar tanpa control terhadap headnya. Tahukah anda apa yang sedang terjadi? Tentu anda sudah tahu tugas head adalah untuk menulis data diatas piringan magnetik atau menghapusnya. Apabila posisi head sedang menulis data ketika mati lampu saat kecepatan piringan 15 ribu rpm, sangat wajar apabila ada data penting tertulis di piringan saat itu tanpa terkontrol. Dengan melihat konstruksi hardisk seperti ini maka harap dimaklumi bila klaim hardisk rusak menduduki urutan no. 2 setelah klaim motherboard, papan induk dari CPU. Dengan melihat ringkihnya hardisk ini maka sudah sepantasnya anda memperlakukan komputer anda dengan melakukan shutdown atau hibernate komputer yang benar. Untuk menghindari listrik padam anda bisa siapkan UPS battery. Selanjutnya yang paling mustahak adalah backup system yang memadai untuk mencadangkan data anda.
Apa saja backup system ? Ada banyak sekali backup system untuk komputer anda mulai dari yang termurah hingga termahal. Anda bisa beli USB pendrive 1 GB seharga Rp. 60 ribu atau Dell Storage EMC 1000 TB seharga ratusan ribu Dolar Amerika. Semuanya mempunyai prinsip kerja backup yang sama. Yang penting anda tahu data-data penting yang akan dibackup. Software backup pun barvariasi mulai yang gratis seperti Backup dari System Tool-nya Windows atau Symantec Backup Exec seharga ribuan Dolar AS. Mengapa backup system ini bervariasi ? tentu saja ini menyangkut kebutuhan masing-masing pengguna atau perusahaan dan besarnya data anda. Semakin besar data yang akan dicadangkan, semakin besar pula kapasitas backup system. Semakin besar data yang dicadangkan maka dibutuhkan software yang mampu melakukan backup secara simultan dan kompleks misalnya Symantec Backup Exec. Untuk gambaran, dengan MS Backup yang gratis saja anda bisa skedulkan data yang akan dicadangkan apakah setiap hari, setiap minggu atau setiap bulan secara otomatis. Anda bisa saja skedulkan backup setiap hari saat makan siang atau setelah pulang kantor. Semua bisa anda kastomisasi sesuai kebutuhan. Benarlah kata pepatah sedia payung sebelum hujan, sedia backup system sebelum hardisk rusak.
Bagaimana caranya? Itu adalah pertanyaan penting dan mendasar. Tentu anda sudah tahu bahwa sebagian besar komputer di seluruh dunia menggunakan hardisk sebagai media penyimpan yang besar dan cepat. Anda tentu sudah tahu bahwa hardisk sebenarnya terdiri bagian elektronik dan mekanik. Bagian elektronik menangani intruksi input output atau IO dari CPU ke bagian mekanik. Bagian mekanik terdiri dari motor listrik yang mampu berputar secepat mesin mobil F1 yaitu 15 ribu rpm, piringan magnetik beserta head-nya. Data perusahaan disimpan diatas piringan magnetik yang berputar seperti mesin F1 dibawah robot headnya. Apabila anda mereset komputer anda atau tiba-tiba mati lampu, maka hardisk akan kehilangan daya listrik yang mengakibatkan piringan magnetik ini berputar tanpa control terhadap headnya. Tahukah anda apa yang sedang terjadi? Tentu anda sudah tahu tugas head adalah untuk menulis data diatas piringan magnetik atau menghapusnya. Apabila posisi head sedang menulis data ketika mati lampu saat kecepatan piringan 15 ribu rpm, sangat wajar apabila ada data penting tertulis di piringan saat itu tanpa terkontrol. Dengan melihat konstruksi hardisk seperti ini maka harap dimaklumi bila klaim hardisk rusak menduduki urutan no. 2 setelah klaim motherboard, papan induk dari CPU. Dengan melihat ringkihnya hardisk ini maka sudah sepantasnya anda memperlakukan komputer anda dengan melakukan shutdown atau hibernate komputer yang benar. Untuk menghindari listrik padam anda bisa siapkan UPS battery. Selanjutnya yang paling mustahak adalah backup system yang memadai untuk mencadangkan data anda.
Apa saja backup system ? Ada banyak sekali backup system untuk komputer anda mulai dari yang termurah hingga termahal. Anda bisa beli USB pendrive 1 GB seharga Rp. 60 ribu atau Dell Storage EMC 1000 TB seharga ratusan ribu Dolar Amerika. Semuanya mempunyai prinsip kerja backup yang sama. Yang penting anda tahu data-data penting yang akan dibackup. Software backup pun barvariasi mulai yang gratis seperti Backup dari System Tool-nya Windows atau Symantec Backup Exec seharga ribuan Dolar AS. Mengapa backup system ini bervariasi ? tentu saja ini menyangkut kebutuhan masing-masing pengguna atau perusahaan dan besarnya data anda. Semakin besar data yang akan dicadangkan, semakin besar pula kapasitas backup system. Semakin besar data yang dicadangkan maka dibutuhkan software yang mampu melakukan backup secara simultan dan kompleks misalnya Symantec Backup Exec. Untuk gambaran, dengan MS Backup yang gratis saja anda bisa skedulkan data yang akan dicadangkan apakah setiap hari, setiap minggu atau setiap bulan secara otomatis. Anda bisa saja skedulkan backup setiap hari saat makan siang atau setelah pulang kantor. Semua bisa anda kastomisasi sesuai kebutuhan. Benarlah kata pepatah sedia payung sebelum hujan, sedia backup system sebelum hardisk rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar